Bandarlampung (ML Publisher)-Rumah Wadirlantas Polda Lampung, AKBP Beni Ali di Jalan
Purnawirawan, Gang Jambu, Kedaton, Bandarlampung, Kamis (22/11), sekitar pukul
06.00 WIB, disatroni kawanan rampok.
Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol M Nurochman mengatakan,
pelaku berjumlah dua orang. Mereka berhasil dilumpuhkan saat sedang beraksi. "Kedua
perampok merupakan mahasiswa perguruan tinggi swasta di Bandarlampung,” kata
Kapolresta, Kamis (22/11).
Masing-masing, berinisial A (20) dan Y (20). Berdasarkan
identitasnya, pelaku merupakan warga Kotaagung, Kabupaten Tanggamus.
Lia (19), pembantu rumah Beni Ali mengatakan, pagi itu dia
sedang bersih-bersih pekarangan. Tiba-tiba, dua orang lelaki mengendarai sepeda
motor turun dan menyergapnya. “Mereka mengenakan penutup wajah. Salah seorang
mendorong saya, lalu menodongkan senjata api ke kepala saya,” aku Lia.
Wanita itu dipaksa masuk ke dalam. Kemudian, pintu rumah
dikunci. Tak lama berselang, rekan Lia sesama pembantu di rumah itu datang. Pintu
rumah diketuk berulang-ulang, tapi tidak dijawab. Rekan Lia pun memanggil nama
temannya itu. Lagi-lagi, tak ada jawaban.
Curiga terjadi apa-apa, PRT tadi menelpon Beni Ali. Dalam
waktu singkat Beni Ali datang, bersama buser Polresta. Rumah pun mereka kepung.
“Sewaktu ada polisi datang, para pelaku masuk kamar dan menguncinya. Saya
disandera di dalam,” terang Lia.
Selama beberapa saat kedua pelaku bertahan di dalam.
Komunikasi sempat terjadi. Namun, keduanya masih terus bertahan. Tim Buser
akhirnya mendobrak paksa pintu kamar.
Setelah pintu terbuka, salah seorang aparat menembak tangan kanan pelaku
yang sedang menodongkan pistol ke arah kepala Lia.
Kedua pelaku akhirnya berhasil diringkus. Mereka belum
sempat mengambil barang berharga dari rumah itu. Dikonfirmasi wartawan, Beni
Ali mengakui sedang ada kegiatan di luar rumah ketika kediamannya disatroni
perampok. Beni mengetahui kejadian tersebut,
setelah kepala pembantu rumah tangganya menelpon.
*Rumah Pejabat
Kecenderungan aksi perampokan mengarah ke rumah-rumah
pejabat, mulai terasa Selasa (20/11) lalu. Ketika itu, sekitar pukul 06.00 WIB,
tujuh kawanan rampok menyatroni kediaman Satono, mantan Bupati Lampung Timur.
Uang beserta perhiasan emas sebesar Rp90 juta berhasil dibawa
kabur. Hingga kini, Polresta Bandarlampung masih memburu para pelaku.
Peristiwa sama yang terjadi di rumah Wadirlantas Polda
Lampung, AKBP Beni Ali juga terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Ini suatu
kebetulan, atau memang kejahatan di pagi hari sudah menjadi jadwal rutin
pelaku. (*)
0 komentar:
Posting Komentar