Senin, 26 November 2012

Meneguhkan Komitmen Fasilitator PNPM Mandiri



Bandarlampung (ML Publisher)
Pemerintah Provinsi Lampung menggelar pelatihan penyegaran Fasilitator Kecamatan (Teknik dan Pemberdayaan) se-Provinsi Lampung. Pelatihan yang dibuka kemarin, Senin (26/11), akan dilaksanakan selama delapan hari, di Markas Komando Brigade Infrantri 3 Marinir Piabung, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran.

Pelatihan itu sendiri diikuti sebanyak 279 peserta, terdiri dari perempuan 56 orang dan laki-laki 223 orang. Adapun tujuan pelatihan tersebut adalah untuk merefleksikan pendampingan yang sudah dilakukan di lapangan, dan meningkatkan kapasitas fasilitator kecamatan dalam memfasilitasi masyarakat pada pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan.


Asisten II Pemprov Lampung, Arinal Junaidi mengatakan, melalui pelatihan ini diharapkan seluruh fasilitator kecamatan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya membantu masyarakat untuk keluar dari lingkaran kemiskinan, menuju masyarakat mandiri yang sejahtera.

Di tempat yang sama, Koordinator PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi Lampung, Amir Machmud Hasan menambahkan, pihaknya juga berharap fasilitator kecamatan memiliki komitmen dan tanggung jawab yang kuat dalam melakukan pendampingan masyarakat. Nantinya, akan dibuat agenda pendampingan perencanaan dari basis desa dengan penguatan Rencana Pembangunan Masyarakat Desa (RPJM-Des), termasuk penyaluran dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM).

Untuk tahun 2012, kata dia, jumlah BLM PNPM Mandiri Perdesaan sebanyak Rp312.85 miliar. Dengan rincinan dana dari APBN sebesar Rp290.80 miliar, dan APBD sebesar Rp22.05 miliar. Jumlah tersebut, imbuhnya, tersebar pada 143 kecamatan di 12 kabupaten, antara lain Pringsewu, Tanggamus, Pesawaran, Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Mesuji, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Lampung Utara, Way Kanan, dan Lampung Barat.

Akumulasi serapan BLM dari tahu 2007 sampai tahun 2012, sebesar Rp1.282.6 triliun. Dana ini diperuntukkan dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, keterbelakangan, dan ketertinggalam masyarakat di 12 kabupaten se-Provinsi Lampung.

Di lain pihak, Komandan Brigif 3 Piabung, Kolonel (Mar) Hardimo menegaskan, dengan kolaborasi pelatihan yang dilaksanakan di markas marinir, diharapkan akan terbentuk komunitas positif dalam pembangunan bangsa. Termasuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kami berharap akan ada sinergisitas kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan ini dengan kegiatan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Karena kegiatan TNI bukan hanya di medan pertempuran saja, tetapi juga ada kegiatan-kegiatan yang langsung berhubungan dengan kesejahteraan dan pembangunan masyarakat. Terutama dalam hal pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya. (*)

0 komentar:

Posting Komentar