Senin, 03 Desember 2012

Perampok Gasak Brankas


Bandarlampung (ML Publisher)--Perampokan kembali terjadi di komplek A-7 Perumahan Gunung Madu, di Jalan Morotai, Bandarlampung, Senin (3/12). Kejadian berlangsung sekitar pukul 03.30 WIB, dimana perampok berhasil menggasak sebuah brankas, satu unit laptop, dan dua unit handphone.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, perampok datang dengan menggunakan sebuah mobil, dan kemungkinan berjumlah tiga orang. Dalam aksinya, pelaku mendobrak pintu dan langsung mengacungkan parang kepada korbannya, Gading (35). Selanjutnya, korban disekap di salah satu ruangan dengan kondisi tangan diikat serta mulut ditutup menggunakan kain.

Warga sekitar, Zaelani (68) mengatakan, kejadian itu berlangsung cepat dan memanfaatkan kelengahan warga yang tengah tertidur. Tidak ada saksi mata di lokasi kejadian kecuali korban. Ia sendiri mengaku mengetahui perampokan itu ketika hendak ke masjid untuk menunaikan Sholat Subuh.

“Ketika saya hendak ke masjid untuk Sholat Subuh, saya melihat ada keramaian di rumah Gading. Kemudian saya mampir dan mendapatkan kabar bahwa baru saja terjadi perampokan. Kabarnya, perampok berhasil membawa brankas, laptop, dan HP,” ujarnya kepada wartawan.

Menurut korban, imbuhnya, pelaku tidak mengenakan penutup wajah atau cadar. Namun situasi panik membuat korban tidak begitu memperhatikan wajah pelaku. Korban sendiri dibiarkan dalam keadaan terikat dan kemudian ditolong oleh seorang sopir, setelah pelaku pergi.

“Begitu mendengar kejadian itu, saya langsung menelepon Babinsa sekitar pukul 05.00 WIB. Selanjutnya beberapa polisi dari Polsek Sukarame melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” imbuhnya.

Sayang, hingga berita ini diturunkan, pihak korban tidak bersedia buka mulut. Pihak Polsek Sukarame pun enggan memberikan keterangan terkait aksi perampokan yang dimaksud. Sementara Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Musa Tampubolon, mengaku bahwa pihaknya hanya bersifat mem-back up, tanpa memberikan informasi yang berarti.

”Kasus itu kan yang menanganin Polsek. Laporannya sudah kami terima, dan dalam hal ini kami hanya mem-back up saja,” kata Musa Tampubolon singkat. (*)

0 komentar:

Posting Komentar